JalaluddinRakhmat (2007:205) mengutip dari Katz, Blumer, dan Gurevitch bahwa: Uses and gratification meneliti asal mula kebutuhan secara psikologis dan sosial, yang menimbulkan harapan tertentu dari media massa atau sumber-sumber yang lain, yang membawa pada pola terpaan media yang berlainan (keterlibatan media kegiatan lain), dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan dan akibat-akibat lain, dan barang kali termasuk yang tidak kita inginkan. 27 Teori Uses and Effect. Pemikiran ini pertama kali dikemukakan oleh Sven Windhal (1979) ini merupakan sintesis antara pendekatan uses and gratification dan teori. tradisional mengenai efek. Konsep " use " (penggunaan) merupakan bagian. yang sangat penting atau pokok pemikiran ini. Karena pengetahuan mengenai. penggunaan media dan Pendekatanteori uses and gratifications lebih mengarah kepada perhatian penggunaan (uses) isi media untuk mendapatkan pemuasan ( gratification) terhadap kebutuhan seseorang, yang mana dalam teori ini khalayak yang aktif, secara sengaja menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya. Padadasarnya terdapat lima asumsi dari teori uses and gratification yang dikemukakan oleh Katz, Blumler, dan Gurevitch, yaitu: 1. Khalayak aktif dan penggunaan medianya berorientasi pada tujuan. 2. Inisiatif dalam menghubungkan kepuasan kebutuhan pada pilihan media tertentu terdapat pada anggota khalayak. 3. Dalampenelitian ini menggunakan Uses and Gratification Theory. Teori ini memiliki konsep mengukur kepuasan yang disebut Gratification Sought merupakan kepuasan ingin diperoleh dan Gratification Obtained merupakan kepuasan yang diperoleh melalui motif informasi, motif identitas pribadi, motif intergritas dan Pendekatanatau teori uses and gratifications adalah suatu teori yang menyatakan bahwa para anggota khalayak memiliki kebutuhan atau dorongan tertentu yang bisa dipenuhi dengan menggunakan sumber-sumber media dan nonmedia, atau berpendapat bahwa khalayak berpaling ke media untuk kepuasan tertentu, menggunakan media massa daripada digunakan oleh media massa; atau suatu studi tentang motif-motif penggunaan media dan ganjaran yang dicari. onthe standpoint of the uses and gratification theory. This research uses theories of uses and gratification. The theory of uses and gratification considers that mass media do not have the power to influence the audience, but the audience using mass media is certainly based on different needs. An explanatory quantitative approach is used in this study to explain a social phenomenon that can be measured. Permasalahanutama dalam teori uses and gratification bukanlah bagaimana media mengubah sikap dan perilaku khalayak, tetapi bagaimana media memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khalayaknya. Jadi bobotnya adalah pada khalayak yang aktif, yang sengaja menggunakan media untuk mencapai tujuan khusus (Effendy,2003: 289-290). ieoO3Jy. - Asumsi dasar teori uses and gratifications ada lima. Salah satunya, yakni khalayak aktif dan penggunaan medianya berorientasi pada tujuan. Kelima asumsi ini dicetuskan oleh Elihu Katz, Jay G. Blumler, dan Michael Gurevitch. Teori uses and gratifications menjelaskan bagaimana media dapat memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial dari khalayak aktif pengguna teori ini, khalayak atau pengguna media digambarkan memiliki peranan aktif untuk memilih serta menggunakan media sesuai motif dan kebutuhannya. Melansir dari jurnal Fenomena Penggunaan Media Sosial Studi pada Teori Uses and Gratification 2021 karya Hans Karunia H, dkk, teori uses and gratifications menyatakan bahwa khalayak punya pilihan alternatif dalam memuaskan kebutuhannya, termasuk memilih serta menggunakan media tertentu. Poin penting dan utama dari teori ini ialah media bisa membantu khalayak dalam menentukan media yang akan dipilih sesuai motif media sesuai dengan kepentingan khalayak, berarti kebutuhan khalayak terpenuhi. Pada akhirnya, media tersebut dianggap efektif dan mampu memenuhi kebutuhan khalayak. Baca juga Teori Spiral Keheningan Asumsi dan Penjelasannya Asumsi dasar teori uses and gratifications Menurut Richard West dan Lynn H. Turner dalam buku Introducing Communication Theory Analysis and Application 2008, teori uses and gratifications punya lima asumsi penting. Berikut penjelasannya Asumsi 1 khalayak aktif dan penggunaan medianya berorientasi pada tujuan Asumsi ini mengatakan bahwa khalayak bisa membawa tingkat aktivitas yang berbeda dalam penggunaan medianya. Begitu pula dengan usaha untuk menyelesaikan tujuannya lewat media. Menurut McQuail beserta rekannya, ada empat cara untuk mengklasifikasikan kebutuhan serta kepuasan khalayak, yaitu PengalihanAdalah kategori kepuasan yang berasal dari penggunaan media, berupa pelarian diri dari rutinitas serta permasalahan. Hubungan personalAdalah kategori kepuasan yang berasal dari penggunaan media dengan melibatkannya sebagai ganti teman. Identitas personalAdalah kategori kepuasan yang berasal dari penggunaan media dengan menekankan nilai-nilai individu. PengawasanAdalah kategori kepuasan yang berasal dari penggunaan media, berupa pengumpulan informasi yang dibutuhkan. Asumsi 2 inisiatif dalam menghubungkan kepuasan kebutuhan pada pilihan media tertentu terdapat pada anggota khalayak Katz, Blumler, dan Gurevitch menyatakan bahwa kepuasan akan kebutuhan berhubungan dengan pilihan sebuah media. Pilihan ini berada di tangan khalayak, artinya pengguna media bebas menentukan dan memilih media untuk memuaskan kebutuhannya. Widiastuti, T., Suharyanti, D. Kania, D. M. Putri 2011. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Diskrepansi Kepuasan Pembaca. Jurnal Ilmu Komunikasi Terakreditasi 9 2, 193-206Faktor-Faktor yang Memengaruhi Diskrepansi Kepuasan Pembaca This is a preview. Log in through your library. Preview Journal Information Since 1937, The Public Opinion Quarterly has been the leading interdisciplinary journal for practitioners and academicians studying the development and role of communication research, current public opinion, as well as the theories and methods underlying opinion research. Such methods include survey validity, questionnaire construction, interviewing and interviewers, sampling strategy, mode of administration, and analytic approaches. Each issue presents theoretical advances, along with tested applications throughout the social and behavioral sciences. Publisher Information Oxford University Press is a department of the University of Oxford. It furthers the University's objective of excellence in research, scholarship, and education by publishing worldwide. OUP is the world's largest university press with the widest global presence. It currently publishes more than 6,000 new publications a year, has offices in around fifty countries, and employs more than 5,500 people worldwide. It has become familiar to millions through a diverse publishing program that includes scholarly works in all academic disciplines, bibles, music, school and college textbooks, business books, dictionaries and reference books, and academic journals.