Hadits mutawatir adalah hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok sahabat dengan jumlah yang banyak dan tersebar di berbagai tempat. Dalam pengertian ini, hadits mutawatir memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi agar dapat dianggap sebagai hadits mutawatir. Syarat-syarat ini akan dibahas pada bagian selanjutnya. Ciri-ciri Hadits Mutawatir. Hal ini karena hakikat hadis Qudsi bersumber dari Allah Yang Maha Suci (Quddus). Contoh hadits Qudsi biasanya isinya memuat tentang akidah, motivasi ibadah, akhlak, dan lain sebagainya. Walaupun sama-sama bersumber dari Allah SWT, hadis qudsi dan Al-Qur'an memiliki perbedaan tertentu. Berikut Liputan6.com rangkum dari laman resmi MUI, Sabtu "Hadits Mutawatir adalah hadits yang diriwayatkan oleh banyak perawi pada tiap tingkatan sanadnya. Yang karena karena banyaknya itu, dimustahilkan para perawi itu bersepakat atau bersekongkol untuk berdusta. Dan banyaknya perawi itu ada pada awal tingkatan sanad hingga akhir, tanpa putus. Dan sandaran periwayatan itu adalah indera." A. Pembagian hadits ditinjau dari segi kuantitas perawinya. 1. Mutawatir: Kata mutawatir Menurut lughat ialah mutatabi yang berarti beriring-iringan atau berturut-turut antara satu dengan yang lain. Hadits mutawatir merupakan hadits yang diriwayatkan oleh banyak orang dalam setiap generasi, sejak generasi shahabat sampai generasi akhir (penulis kitab), orang banyak tersebut layaknya mustahil Hadis Mutawatir, iaitu hadis yang memiliki banyak sanad dan mustahil perawinya berdusta atas Nabi Muhammad saw, sebab hadis itu diriwayatkan oleh banyak orang dan disampaikan kepada banyak orang. Contohnya, "Barangsiapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka tempatnya dalam neraka. Jika Anda penasaran apa pengertian dari masing-masing istilah tersebut, pada artikel kali ini akan kita bahas secara rinci apa pengertian hadits shahih, hasan, dhaif, dan juga maudhu' sesuai pengertian yang dijelaskan oleh para ulama. A. Apa Itu Hadits Shahih? Berikut penjelasan ringkas mulai dari pengertian, syarat, dan juga contoh hadits Secara istilah, hadis adalah sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an. Secara bahasa, arti dari kata Mutawatir dalam agama Islam adalah beraturan. Hadis Mutawatir ini banyak diimani dan sebagai pedoman bagi setiap umat Islam. Hadis bisa dikatakan mutawatir karena ditinjau dari segi kuantitas sahabat yang meriwayatkannya dari Nabi. Sebelum masuk kepada pembahasan urgensi , kita bahas dan pahami dahulu apa itu hadis dan apa itu hadis berdasarkan kuantitas periwayat. Secara bahasa hadis diartikan sebagai al-jadid yang artinya baru, dan al-khabar yang artinya berita yaitu berita yang disampaikan dari seseorang kepada orang lain. Pengertian hadis secara istilah, dalam hal ini avb1Vge.